Sahabat Semesta...
Karena EM = EP + EK,
atau EM = Energi Diam + Energi Gerak,
atau EM = (m.g.h) + (0,5.m.v^2)
atau EM = (m.g.h) + (0,5.m.(S/t)^2)
maka agar nilai EM, EP, dan EK meningkat simultan yang harus dilakukan adalah peningkatan kualitas nilai “m” atau nilai “berat” dari Benda tersebut. Mengapa harus “m”? karena nilai “m” itu ada di EP dan di EK. Maka jika “m” ditingkatkan akan OTOMATIS meningkatkan nilai EP, EK dan juga EM.
Tetapi, setelah saya amati, ternyata nilai “m” pada benda BERBEDA dengan nilai “m” pada manusia atau individu. Sebab pada benda tidak ada unsur niat dan akal. Tentu saja , jika “m” itu “isi” atau “berat” pada suatu BENDA, maka nilai “m” pada EP adalah sama dengan nilai “m” pada EK (dengan syarat gesekan yang terjadi diabaikan).
Karena “Berat” itu berhubungan dengan “isi”, dan jika dianalogikan dalam istilah Individu Manusia, maka “Isi” seseorang itu bisa dilhat dari “kualitas dan kuantitas” hidupnya.
Sehingga, sebenarnya, menurut saya, dalam bahasa “manusia”, nilai “m” yang ada pada EP sesungguhnya berbeda dengan nilai “m” yang ada pada EK. Artinya apa, nilai “m” pada EP lebih bermakna KUALITAS, dan nilai “m” pada EK lebih bermakna KUANTITAS. Dan Kualitas dan Kuantitas itu saling mempengaruhi. Tidak terpisah. Sama dengan saling mempengaruhinya antara ilmu dan amal. Semakin besar ilmunya maka semakin baik “bobot” amalnya, dan semakin banyak amal perbuatannya maka semakin banyak ilmu “pengalaman” yang bisa dibagikannya.Begitulah seharusnya. Wallahu alam.
Lanjut.......
Karena EM = TEPI = Total Energi Per Individu,
Maka TEPI = (Kualitas Individu, dikalikan Hasrat terhadap dunia, dikalikan hasrat terhadap Akhirat) ditambah (Kuantitas Individu, dikalikan (jarak tempuh per waktu tempuh) kuadrat)
Nah, mulai terlihat, untuk meningkatkan nilai TEPI Anda maka :
1. ...m...Optimalkan Kualitas diri Anda (tambah ilmu yang sesuai dengan misi dihadirkannya Anda di dunia ini oleh Allah SWT)
2. ...g...Batasi Hasrat Anda terhadap dunia. Mengapa harus dibatasi dan justru tidak di optimalkan? Karena, dunia itu banyak trik, tipuan , dan permainan belaka. Seperti UNLIMITED tapi sebenarnya sangat LIMITED. Sebab kalau kita mengOPTIMALKAN potensi hasrat dunia kita, maka kita akan “KEHABISAN ENERGI” untuk kepentingan atau kegiatan lainnya.
3. ...h... bergerak ke atas....mi’raj....Maksimalkan nilai hasrat Anda terhadap Akhirat (tambah dan perkuat Iman dan ibadah Anda)
4. ...m...bergeraklah..Isro....berjalanlah...berhablumminannaslah... semakin banyak (kuantitas) anda berhubungan dengan manusia dan alam semesta (bersilaturahim), maka semakin banya “jaringan” Anda. Dan jaringan itu adalah aset yang kelak akan membuat Anda memiliki “passive income”, sehingga Anda tidak perlu lagi banyak bermain di titik “g” atau "hasrat dunia", sebab Anda tidak perlu lagi “mengejar-ngejar” dunia, melainkan dunia dan harta bendalah yang sudah mengejar Anda.
5. ...s... adalah jarak tempuh atau visi Anda. Semakin jauh visi Anda dalam hidup ini, dalam gerakan Anda, maka semakin besar nilai TEPI Anda. Namun semakin pendek nilai visi Anda (misal hidup pragmatis), maka semakin kecil nilai TEPI Anda. Dan tentu saja, visi terjauh dalam hidup di dunia yang bergerak ini adalah “Thowaf” hingga “tujuh kali” dengan FOKUS kepada titik tengah (Baitullah Jiwa). yup, lagi-lagi, berVISI lah ke AKHIRAT. Paling Jauh..Sangat Jauh..Sungguh Jauh... berputar..mendekat..sangat dekat... Allah SWT.
6. ....t...adalah waktu tempuh atau waktu hidup Anda dalam beraktivitas. Semakin kecil nilai “t” maka semakin besar nilai TEPI Anda. Itu sebabnya orang-orang yang tidak berdisiplin dan suka menghabiskan waktu untuk hal yang tidak berguna, maka pasti hidupnya tidak berkualitas. Itu sebabnya Imam Ali pernah berkata “Bekerjalah untuk DUNIAmu seakan-akan engkau hidup SELAMA-LAMANYA, dan bekerjalah untuk AKHIRATmu, seakan-akan engkau mati BESOK.” Nah, hidup seseorang semakin BERKUALITAS jika ia selalu mempersiapkan KEMATIANnya untuk hari ESOK.
Waktu kita semakin pendek sahabat......
Wallahu alam....
Artikel lainnya yang terkait
1. Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi - Fisika (bag-1)
http://www.facebook.com/home.php?ref=home#/note.php?note_id=178596815103
2. Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi - Fisika (bag-2)
http://www.facebook.com/home.php?ref=home#/note.php?note_id=184691030103
3. Potensi Langit : Unlimited Power
http://www.facebook.com/home.php?ref=home#/note.php?note_id=131227060103
4. 3 in 1 : Mampu, Mau, dan Benar (lanjutan artikel "Potensi Langit")
http://www.facebook.com/home.php?ref=home#/note.php?note_id=132476240103
Karena EM = EP + EK,
atau EM = Energi Diam + Energi Gerak,
atau EM = (m.g.h) + (0,5.m.v^2)
atau EM = (m.g.h) + (0,5.m.(S/t)^2)
maka agar nilai EM, EP, dan EK meningkat simultan yang harus dilakukan adalah peningkatan kualitas nilai “m” atau nilai “berat” dari Benda tersebut. Mengapa harus “m”? karena nilai “m” itu ada di EP dan di EK. Maka jika “m” ditingkatkan akan OTOMATIS meningkatkan nilai EP, EK dan juga EM.
Tetapi, setelah saya amati, ternyata nilai “m” pada benda BERBEDA dengan nilai “m” pada manusia atau individu. Sebab pada benda tidak ada unsur niat dan akal. Tentu saja , jika “m” itu “isi” atau “berat” pada suatu BENDA, maka nilai “m” pada EP adalah sama dengan nilai “m” pada EK (dengan syarat gesekan yang terjadi diabaikan).
Karena “Berat” itu berhubungan dengan “isi”, dan jika dianalogikan dalam istilah Individu Manusia, maka “Isi” seseorang itu bisa dilhat dari “kualitas dan kuantitas” hidupnya.
Sehingga, sebenarnya, menurut saya, dalam bahasa “manusia”, nilai “m” yang ada pada EP sesungguhnya berbeda dengan nilai “m” yang ada pada EK. Artinya apa, nilai “m” pada EP lebih bermakna KUALITAS, dan nilai “m” pada EK lebih bermakna KUANTITAS. Dan Kualitas dan Kuantitas itu saling mempengaruhi. Tidak terpisah. Sama dengan saling mempengaruhinya antara ilmu dan amal. Semakin besar ilmunya maka semakin baik “bobot” amalnya, dan semakin banyak amal perbuatannya maka semakin banyak ilmu “pengalaman” yang bisa dibagikannya.Begitulah seharusnya. Wallahu alam.
Lanjut.......
Karena EM = TEPI = Total Energi Per Individu,
Maka TEPI = (Kualitas Individu, dikalikan Hasrat terhadap dunia, dikalikan hasrat terhadap Akhirat) ditambah (Kuantitas Individu, dikalikan (jarak tempuh per waktu tempuh) kuadrat)
Nah, mulai terlihat, untuk meningkatkan nilai TEPI Anda maka :
1. ...m...Optimalkan Kualitas diri Anda (tambah ilmu yang sesuai dengan misi dihadirkannya Anda di dunia ini oleh Allah SWT)
2. ...g...Batasi Hasrat Anda terhadap dunia. Mengapa harus dibatasi dan justru tidak di optimalkan? Karena, dunia itu banyak trik, tipuan , dan permainan belaka. Seperti UNLIMITED tapi sebenarnya sangat LIMITED. Sebab kalau kita mengOPTIMALKAN potensi hasrat dunia kita, maka kita akan “KEHABISAN ENERGI” untuk kepentingan atau kegiatan lainnya.
3. ...h... bergerak ke atas....mi’raj....Maksimal
4. ...m...bergeraklah..Isro..
5. ...s... adalah jarak tempuh atau visi Anda. Semakin jauh visi Anda dalam hidup ini, dalam gerakan Anda, maka semakin besar nilai TEPI Anda. Namun semakin pendek nilai visi Anda (misal hidup pragmatis), maka semakin kecil nilai TEPI Anda. Dan tentu saja, visi terjauh dalam hidup di dunia yang bergerak ini adalah “Thowaf” hingga “tujuh kali” dengan FOKUS kepada titik tengah (Baitullah Jiwa). yup, lagi-lagi, berVISI lah ke AKHIRAT. Paling Jauh..Sangat Jauh..Sungguh Jauh... berputar..mendekat..sangat
6. ....t...adalah waktu tempuh atau waktu hidup Anda dalam beraktivitas. Semakin kecil nilai “t” maka semakin besar nilai TEPI Anda. Itu sebabnya orang-orang yang tidak berdisiplin dan suka menghabiskan waktu untuk hal yang tidak berguna, maka pasti hidupnya tidak berkualitas. Itu sebabnya Imam Ali pernah berkata “Bekerjalah untuk DUNIAmu seakan-akan engkau hidup SELAMA-LAMANYA, dan bekerjalah untuk AKHIRATmu, seakan-akan engkau mati BESOK.” Nah, hidup seseorang semakin BERKUALITAS jika ia selalu mempersiapkan KEMATIANnya untuk hari ESOK.
Waktu kita semakin pendek sahabat......
Wallahu alam....
Artikel lainnya yang terkait
1. Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi - Fisika (bag-1)
http://www.facebook.com/ho
2. Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi - Fisika (bag-2)
http://www.facebook.com/ho
3. Potensi Langit : Unlimited Power
http://www.facebook.com/ho
4. 3 in 1 : Mampu, Mau, dan Benar (lanjutan artikel "Potensi Langit")
http://www.facebook.com/ho
Assalamualaikum wr wb.
Sahabat Semesta...
Bagi Anda yang ingin mengikuti Training Motivasi Kesadaran S3 Angk ke-7
Ahad, 3 Mei 2009
Gumati Cafe, Bogor
0 komentar:
Posting Komentar