Rabu, 12 Mei 2010

Monyet laba laba




pernah lihat monyet bergantung seperti laba-laba, bisa kita sebut spider monkey.... dan lutung yang cool abis plus sederetan laskar monyet.. ada-ada aja.. gokil



Babi atau Sapi Atau manusia... hewan yang aneh banget...


Betina hewan yang sangat aneh, mirip babi mirip sapi mirip juga manusia.... di sebuah kebun binatang.. believe or not.. thats your choice.. hihihi aneh pokoknya....

Minggu, 09 Mei 2010

Phobia & solusi penanganannya

Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal. Phobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Phobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan “bahasa” antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti KECOA atau CECAK. Sementara dibayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.




CERITA SEPUTAR PHOBIA

Contohnya Rachel Green dalam serial Friends. Tokoh yang di perankan Jennifer Anniston ini ceritanya selalu ngejauhin ayunan karena waktu kecil, rambutnya pernah nyangkut di rantai pegangannya.

Kalo udah parah, penderitanya bisa terserang panik saat ngeliat hal yang dia takutin. Sesak nafas, deg-degan, keringat dingin, gemetaran, bahkan sampe nggak bisa menggerakkan badannya.

* R.Kelly, Whoopi Goldberg dan Dalai Lama, termasuk kategori selebrities with Aviophobia, yaitu phobia terbang.
* Kim Basinger, Rose McGowan dan si bintang Home Alone, Macaulay Culkin adalah penderita Agoraphobia, yaitu takut sama tempat umum dan keramaian. Aneh juga ya, ada seleb yang phobianya kayak gitu?
* Penyanyi dan pencipta lagu, John Meyer punya 14 track di albumnya “Room for Squares”. Padahal track ke 13 nggak ada suara apa-apa alias hening selama 0,2 detik dan nggak ada title-nya di cover album. Kemungkinan besar, John Meyer pengidap triskaidekaphobia, takut sama angka 13!
* Masih tentang triskadeikaphobia. Adolf Hitler juga penderitanya. Pesawat temput NAZI yang tadinya bernomer seri He-112 diganti menjadi He-100 untuk menghindari adanya seri He-113. And, do you notice, nggak ada mobil yang bernomer 13 di arena Formula 1 (F1). Mobil nomer 13 dihilangkan setelah ada dua pembalap meninggal memakai nomer tersebutJohnny Depp dan P. Diddy juga ternyata menderita coulrophobia alias takut sama badut. Sedangkan mantan suami Angelina Jolie, Billy Bob Thornton takut sama mebel antik! Aneh kan?! Karena sifatnya yang nggak rasional itu, dunia medis menganggap phobia sebagai gangguan psikologis. Dan penelitian memang membuktikan bahwa phobia termasuk salah satu bentuk gangguan kejiwaan yang paling sering ditemui di masyarakat dan merupakan gangguan psikologis terbesar ketiga setelah depresi dan kecanduan alkohol.

PHOBIA DISEBABKAN OLEH. .

Sama kayak jenisnya, ternyata penyebab phobia juga macem-macem. Analisa yang pertama karena adanya faktor biologis di dalam tubuh, seperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme di otak. Bisa juga karena ada sesuatu yang nggak normal di struktur otak. Tapi kebanyakan psikolog setuju, phobia lebih sering disebabkan oleh kejadian traumatis kayak yang dialami Rachel Green tadi. Kabarnya nih, beberapa hari setelah bom bali meledak para korbannya yang selamat, jadi phobia sama api dan suara keras. Kejadian traumatis, seperti inilah yang jadi penyebab phobia paling umum. Masih ada penyebab lainnya yang dianalisa oleh psikolog, yaitu phobia juga bisa terjadi karena budaya. Seperti di Jepang, Cina dan Korea, masyarakatnya takut banget sama angka 4 (tetraphobia) sedangkan di Italia takut sama angka 17 yang dianggapnya angka sial! Memang nggak rasional, tapi bener-bener terjadi!

Ada 10 jenis objek yang paling sering ditakuti oleh manusia di muka bumi ini. Berikut adalah bahasannya:

* TAKUT ULAR
Ini merupakan jenis phobia yang paling sering dijumpai. Ketakutan secara berlebihan pada ular dikaitkan pada kemampuan nenek moyang kita bertahan di alam liar. Ular sejak dulu dianggap hewan berbisa, menjijikkan, dari masa ke masa. Bahkan juga diidentikkan dengan setan oleh keyakinan tertentu. Ternyata phobia akan ular ini bersifat evolusioner, diturunkan oleh nenek moyang manusia sejak zaman dulu sampai sekarang.
* Takut LABA-LABA
Ditemukan bahwa kaum perempuan empat kali lipat lebih banyak jumlahnya yang takut atau jijik pada laba-laba daripada kaum lelaki. Pada studi yang dipublikasikan di jurnal Evolution and Human Behavior, David Rakison dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh mengatakan bahwa bayi perempuan usia 11 bulan mampu mengekspresikan ketakutan begitu melihat gambar laba-laba dan ular, sedangkan bayi lelaki tidak. Teori evolusi mengatakan bahwa hal itu wajar, sebab kaum perempuan sering bersua laba-laba di rumah, atau saat mereka menyiapkan makanan di dapur. Sedangkan kaum lelaki cenderung diajarkan untuk berani pada hewan tersebut ketika berada di alam liar.
* Takut RUANGAN TERTUTUP
Dikenal juga dengan nama agoraphobia, ketakutan ini diderita oleh 1,8 juta orang Amerika berusia dewasa, demikian menurut laporan National Institute of Mental Health pada tahun 2008. Tempat tertutup yang dianggap sulit untuk mereka melarikan diri atau keluar merupakan obyek yang paling ditakuti. Biasanya mereka takut pada elevator/lift, ruang olah raga tertutup, jembatan, kendaraan transportasi umum, mobil, mall, bahkan juga pesawat. Penderita biasanya malas bepergian atau berada di dalam mobil terlalu lama.
* Takut PADA ORANG LAIN
Pernah bertemu orang yang mukanya memerah saat bicara di depan orang banyak? Berkeringat, susah bicara atau gagap atau bahkan sampai sakit perut? Itulah ciri-ciri orang yang takut pada orang lain atau dikenal dengan nama sosialphobia. Sebanyak 15 juta orang Amerika dewasa menderitanya, demikian menurut National Institute of Mental Health. Yang parah, kadang bukan saat melakukan pembicaraan di depan umum saja. Penderita sosialphobia juga kerap kesulitan makan atau minum di depan orag banyak. Gejalanya baru terlihat setelah memasuki usia puber.
* Takut KETINGGIAN
Ini adalah jenis phobia yang juga lumayan banyak penderitanya. Diperkirakan sebagnyak 3-5% dari seluruh populasi dunia menderita akrophobia, takut berada di tempat tinggi. Pada riset yang pernah dilakukan, penderita akrophobia merasa semua tempat tinggi berjarak lebih tinggi dari yang sesungguhnya. Misalnya tinggi sebenarnya hanya 3 meter, maka di mata penderita akrophobia, mereka seperti melihat obyek yang tingginya 6 meter.
* Takut KEGELAPAN
Takut pada kegelapan yang diderita anak-anak ternyata adalah phobia paling umum juga. “Anak-anak mempercayai imajinasinya bahwa di kegelapan bisa mendadak muncul hantu, penculik, atau perampok,” jelas Thomas Ollendick, profesor psikologi dan direktur Child Study Center di Virginia Tech. Secara normal, ketakutan ini akan hilang seiring dengan bertambahnya usia. Namun jika hingga usia dewasa kita masih menderita ketakutan pada gelap, maka artinya kita menderita nyctophobia.
* Takut KILAT DAN HALILINTAR
Bagi para penderita phobia ini, suara halilintar dan kilat akan terasa seperti menghentak jantung, bahkan membuat mereka berkeringat. Penderita yang parah bahkan sampai memutuskan pindah ke daerah yang aman dari petir dan kilat., demikian kata John Westefeld, ilmuwan dari University of Iowa.
Westefeld melaporkan, dari surveinya terhadap mahasiswa di tahun 2006, sebanyak 73% menderita ketakutan ringan pada cuaca. Namun kebanyakan mereka malu untuk mengakuinya. Bagi mereka yang phobia pada kilat dan halilintar, ada baiknya mulai melatih rasa panik dan kecemasan atau terapi ke hipnoterapis.
* Takut TERBANG
Jangan dikira mereka ini orang udik yang belum pernah naik pesawat, sebab faktanya sebanyak 25 juta warga Amerika juga menderita phobia ini. Nama penyakitnya adalah aviophobia, dimana seseorang sangat takut naik pesawat. Bisa jadi memang sudah sejak lahir begitu, atau ada yang pernah mengalami kecelakaan pesawat sehingga merasa trauma naik pesawat lagi, sebab peristiwa mengerikan itu terus terbayang.
* Takut ANJING
Tidak usah harus anjing besar jenis doberman, anjing yang imut macam pudel pun ditakuti. Penderita cynophobia ini mengalami rasa takut digigit anjing, bisa jadi memang pernah digigit atau melihat orang lain digigit anjing, demikian menurut profesor psikologi Brad Schmidt dari Ohio State University.



* Takut DOKTER GIGI
Bukan cuma anak kecil lho yang takut ke dokter gigi, orang dewasa juga ada. Sebanyak 9-20 oersen orang Amerika ternyata menghindari memeriksakan giginya ke dokter walau sudah dalam kondisi parah sekalipun. Rasa takut ini lebih disebabkan oleh rasa nyeri yang timbul ketika plak gigi dibersihkan, dan memang tidak semua orang bisa menahannya.

HILANGKAN PHOBIAMU!!!

Woody Allen, actok dan sutradara Hollywood yang juga ngisi suara di film animasi “Antz”, rela nyetir mobil bermil-mil lebih jauh untuk nyari jalan alternatif supaya nggak lewat terowongan. Masalahnya dia seorang claustrophobic alias takut ruang sempit atau ruang tertutup. Kalau udah mengganggu aktivitas penderitanya seperti Woody Allen dan ibu yang takut naik lift dan pesawat terbang tadi, berarti udah saatnya phobia itu disembuhin!

Sesederhana apa pun, jangan anggap remeh phobia. Karena nggak cuma bakal nganggu aktivitas dan kehidupan sosial kamu, tapi phobia juga bisa membahayakan jantung kamu! Soalnya serangan jantung dan stroke bisa datang karena cemas berlebihan dan jantung yang berdebar-debar terlalu sering..

Apa kamu mau mengalami phobia yang begitu menggangu hidupmu terus menerus? Ada banyak terapi yang bisa ditempuh salah satunya adalah dengan hipnoterapi.

Yang dilakukan hipnoterapi untuk mengatasi phobia adalah dengan mengkondisikan gelombang otak klien pada gelombang alfa atau theta dan menjaganya pada gelombang tersebut. Ketika klien berada pada gelombang alfa atu theta, maka semua memori yang pernah terjadi pada diri klien mulai dari janin sampai dia dewasa dapat diakses atau diingat kembali. Betul, itulah kehebatan pikiran bawah sadar kita yang mampu merekam semua kejadian/peristiwa yang pernah kita alami.

Dengan begitu kita dapat mengetahui kapan pertama kali klien mengalami kejadian yang membuatnya phobia. Dengan mengetahui pemicu pertamakalinya klien mengalami phobia, maka hal ini dapat diatasi dengan mudah. Jadi jelas, bahwa hipnoterapi membantu anda untuk membebaskan anda dari belenggu phobia yang telah mengganggu anda dengan cara yang AMAN dan ALAMI.



Segeralah ke hipnoterapis terdekat untuk mengatasinya!!

(sumber: wikipedia, LiveScience)

Jumat, 07 Mei 2010

Pesona Alam Raja Ampat

Pernah berkunjung ke raja ampat??? jika belum pernah saya rasa anda harus mengunjunginya.. raja ampat , keindahan pesona alam yang tak ada tandingannya menjadi daya tarik bagi pelancong dari negara manapun untuk berkunjung ke raja ampat... anda bisa melihat pesona alam lewat gambar dibawah ini



http://firmanbudi.files.wordpress.com/2009/03/raja-ampat.jpg

Senin, 03 Mei 2010

Info : klo Rasa kesepian itu menular


Bila ada satu individu yang merasa dirinya kesepian, maka individu lain yang berada dalam kelompok akan tertular. Demikian hasil riset terbaru yang diterbitkan Journal of Personality and Social Psychology di Amerika Serikat baru-baru ini.Riset itu menjaring 5,100 orang dan kelompok sosial mereka selama 10 tahun.

Berdasarkan hasil riset, peneliti menemukan fakta dimana rasa kesepian bisa menular diikuti dengan pemutusan hubungan dengan lingkungan sosial dan menyusuri situs jejaring sosial sebagai medium mencari teman.

“Pada lingkungan terluar, masyarakat hanya memiliki sedikit teman, dan rasa kesepian membuat mereka kehilangan sejumlah hubungan,” tukas John Cacciopo, Psikolog asal Universitas Chicago.

Dia menambahkan, sebelum sesesorang merasa kesepian, dirinya sedang menjalani sebuah hubungan, lalu apa yang dirasakanya menyebar dan menulari teman-temannya yang juga ikut merasakan kesepian.

“Efek ini dapat diartikan apa yang terjadi dalam diri kita berpegaruh terhadap orang lain, layaknya benang wol yang sambung-menyambung dalam sebuah pakaian hangat,” jelas Cacioppo.

Meski begitu, sekalipun riset berdasar pada catatan sejarah hubungan sukarelawan termasuk informasi yang menyebabkan rasa kesepian, riset tidak menjangkau pembentukan pola infeksi yang disebabkan perasaan kesepian hingga berpengaruh pada kelompok sosial dimana sukarelawan bersosialisasi.

Sementara itu, selain menulari kelompok sosial terdekar, perasaan kesepian juga menulari tetangga sebelah dan teman dekat mereka di linkungan itu. Berdasarkan catatan cacciopo, lamanya penularan membutuhkan waktu seminggu. Kejadian ini menandakan pola penularan sangat dipengaruhi intensitas pertemuan bersama tetangga.

Riset yang didanai oleh National Institute on Aging, juga menemukan fakta bahwa perempuan cenderung mudah dihinggapi rasa kesepian ketimbang pria, hal ini disebabkan pertimbangan sugesti bahwa perempuan cenderung emosional ketimbang pria.

Riset juga menyebutkan dari sebagian masyarakat yang merasakan kesepian tidak menaruh kepercayaan pada orang sekitar, dan hal itu menghambat kemampuan mereka saat menjalin hubungan pertemanan.

“Masyarakat mungkin mendapatkan keuntungan dengan berhubungan di luar orang terdekat untuk membantu pola interaksi sosial dan bisa menjaga mereka dari perasaan kesepian yang bisa menganggu hubungan sosial mereka yang kusut,” saran Cacioppo.

Guna mendalami hasi riset, peneliti terus mengamati sukarelawan selama 2 atau 4 tahun. (republika.co.id)

siapa yang bilang Manusia Bukan Lanjutan Kera


Tim ilmuwan internasional menunjukan temuan baru, manusia tak berevolusi dari kera

Satu tim ilmuwan internasional pekan ini melaporkan bahwa kerangka manusia purba yang hidup 4,4 juta tahun lalu memperlihatkan manusia tak berevolusi dari nenek moyang mirip kera.

Penyelidikan selama 17 tahun tersebut mengenai temuan kerangka yang sangat rapuh, “kera darat” kecil, yang ditemukan di wilayah Afar, Ethiopia, dibeberkan di dalam jurnal “Science” terbitan Jumat (2/10).

Sebagaimana dilaporkan kantor berita China, Xinhua, jurnal itu juga berisi 11 berkas mengenai temuan tersebut.

Fosil itu, yang diberi nama panggilan “Ardi”, adalah kerangka paling tua yang dikenal dari cabang manusia dari pohon keluarga primata. Cabang tersebut meliputi Homosapiens serta spesies yang lebih dekat dengan manusia dibandingkan dengan kera dan bonobo.

Temuan itu memberi pengertian baru mengenai bagaimana “hominid” –keluarga “kera besar” yang terdiri atas manusia, simpanse, gorila dan orang-utan– mungkin telah muncul dari satu nenek moyang monyet.

Sampai ditemukannya “Ardi”, tahap paling awal yang diketahui mengenai evolusi manusia adalah “Australopithecus”, “manusia kera” yang berotak kecil dan sepenuhnya berkaki dua yang hidup antara empat juta dan satu juta tahun lalu.

Fosil “Australopithecus” yang paling terkenal adalah “Lucy”, yang berumur dari 3,2 juta tahun, yang namaya diambil dari lagu Beatles “Lucy in the Sky with Diamonds”. “Lucy” ditemukan pada 1974 di tempat sekitar 45 mil dari tempat “Ardi” belakangan ditemukan.

Kerangka “Ardi” dan kerangka “Ardipithecus ramidus”, yang berkaitan, lebih tua dan lebih primitif dibandingkan dengan “Australopithecus”.

Setelah temuan “Lucy”, ada perkiraan bahwa ketika kerangka “hominid” terdahulu ditemukan, semua itu akan berkumpul jadi anatomi mirip simpanse, berdasarkan kesamaan genetika manusia dan kera. Namun fosil “Ardipithecus ramidus” tidak mendukung dugaan itu.

Kerangka “Ardi” cukup lengkap –tengkorak, gigi, tulang panggul, kaki, paha, lengan dan tangan– untuk memperkirakan tinggi dan berat tubuhnya. “Ardi” berjalan dengan dua kaki di tanah, tapi memanjat pohon dan juga menghabiskan waktu mereka di sana, dan barangkali adalah pemangsa segala.

Sesuatu yang mengejutkan ialah “Ardi” dan temannya tidak memiliki bagian tubuh seperti kera atau gorila, tapi lebih mirip dengan kera yang punah atau bahkan monyet, dan kedua tangannya juga tidak mirip tangan simpanse atau gorila, tapi lebih berkaitan dengan kera yang punah sebelumnya.

Banyak ilmuwan mengatakan, temuan itu menunjukkan bahwa “hominid” dan kera Afrika, masing-masing memiliki jalur evolusi yang berbeda, dan “kita tak lagi dapat menganggap kera sebagai ‘wali’ bagi nenek moyang terakhir bersama kita”.

“Temuan (Charles) Darwin sangat bijaksana mengenai masalah ini,” kata Tim White dari University of California Berkeley, yang membantu memimpin tim penelitian tersebut.

“Darwin mengatakan kita harus benar-benar berhati-hati. Satu-satunya cara kita akan mengetahui seperti apa nenek moyang terakhir bersama ini dan menemukannya. Yah, pada 4,4 juta tahun lalu, kita menemukan sesuatu yang sangat dekat dengan itu. Dan, persis seperti Darwin menghargai evolusi garis kera dan garis manusia, telah berjalan secara terpisah sejak jalur itu terpisah, sejak nenek moyang terakhir bersama yang kita miliki,” kata White.[ant]

Programmer Komputer Pertama di Dunia (cewek loch)


24 maret, merupakan hari peringatan Ada Lovelace, seorang perempuan yang merupakan programer komputer pertama di dunia asal Inggris. Seluruh blogger sedunia memposting topik serupa, seputar kaum Hawa dan teknologi, dalam rangka menghormati perempuan yang hidup di abad ke-19 ini. Siapa Ada Lovelace? Namanya memang tidak setenar Charles Babage atau Alan Turing, namun dialah programer komputer pertama yang layak mendapat tempat di hati para penggila teknologi saat ini.

Bernama lengkap Augusta Ada King, Countess of Lovelace lahir pada December 1815, Ada adalah anak satu-satunya Lord Byron, seorang penyair terkenal masa itu. Namun Ada sendiri tak pernah mengenal ayahnya sebab pernikahan ayah dan ibunya sangat singkat. Ibu Ada, Annabella, mendidik Ada untuk lebih mengandalkan otak kirinya agar tidak mengikuti jejak karir ayahnya. Ada memang jadi sangat pandai di bidang matematika sejak usia dini. Tahun 1828 ia pernah mendesain mesin terbang.

Tahun 1883 ia bertemu Charles Babbage, dan membantunya menulis program komputer pertama di dunia bagi mesin ciptaan Babbage, Analytical Engine, cikal bakal komputer saat ini. Bagian penting yang menjadi kontribusi perempuan tersebut adalah menerjemahkan memoar Luigi Menabrea, dan menambahkan catatan yang meliputi metide kalkulasi nomor-nomor Bernoulli pada mesin tersebut. Ada juga telah menulis sejumlah penjelasan awal mengenai komputer dan software. Sayangnya ia tak pernah bisa menuntaskan pengembangannya seputar dunia komputer uty sebab ia meninggal dalam usia 36 tahun karena kanker dan pendarahan pada 27 Novemver 1852.

Tahun 1843, Ada menulis paper mengenai pengembangan software komputer, kecerdasan buatan, dan musik komputer. Pada 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat memberinya penghormatan dengan menamakan bahasa pemrograman komputernya “Ada”.

Pertanyaannya adalah, mengapa nama Ada Lovelace tidak sepopuler Charles Babbage sebagai inventor komputer awal? Bisa jadi karena memang usianya cukup pendek, sehingga tak bisa menuntaskan sejumlah temuan dan penelitiannya. Ada juga yang beranggapan karena isu gender, seperti kita tahu dunia teknologi identik dengan jenis kelamin laki-laki, sehingga ketika ada kaum Hawa yang berpengaruh maka namanya akan tenggelam di “lautan” dominasi kaum Adam. Tapi apapun itu alasannya, sejarah membuktikan bahwa kaum perempuan punya peran tak kalah penting di bidang teknologi informasi.

Sejumlah nama perempuan terus menghiasi dunia industri teknologi informasi. Sebut saja Carly Fiorina, eks CEO Hewlett Packard dari tahun 1999 hingga 2005, setelah 20 tahun bergabung dengan AT&T dan Lucent Technologies. Tak ketinggalan CEO Yahoo, Carol Bartz, yang sebelumnya adalah pimpinan Autodesk. Di Indonesia, ada nama seperti Shinta Danuwardoyo, CEO Bubu.Com, dan Betti Alisjahbana yang pernah 8 tahun memimpin IBM Indonesia.

Siapa ingin segera menyusul?

referensi: id.wikipedia.org/wiki/Ada_Lovelace
findingada.com
en.wikipedia.org/wiki/Carly_Fiorin

foto:ieeeghn.org

apa kamu tau ada 123 hal yang Membuat Kaum Pria Meneteskan Air Mata


Ada sedikitnya tiga hal yang dapat membuat kaum pria meneteskan air mata, yaitu: cinta, dosa, dan wanita.

(Dito Anurogo)

Cowok kok nangis? Malu, dong… Ah siapa bilang? Sst… kalau kamu mau tahu apa saja yang bisa membuat lelaki itu menangis, bersedih hati, terluka, atau kecewa, bacalah artikel ini sampai selesai.

– ** 00 ** –

Nah… inilah 123 hal yang membuat pria meneteskan air mata, atau setidaknya membuat hatinya tersayat, teriris, terluka-pedih….

Sosok pria sebagai seorang ayah, ia akan menangis, berduka, terluka, sedih, atau kecewa jika:

*

Ada pria lain, selain dirinya, di hati istri yang amat dicintainya.
*

Ia ditinggalkan sendirian oleh anak dan istrinya.
*

Ia tidak pernah dianggap ada oleh keluarganya.
*

Kedatangannya disambut dengan omelan, berbagai macam pertanyaan penuh kecurigaan, atau muka masam dari istri dan/atau anak-anaknya. Sepantasnya seorang istri menyambut suami dengan sapaan nan lembut, senyuman yang mesra, dengan pakaian yang memesona.
*

Istrinya diketahui selingkuh atau “ada main” dengan pria lain.
*

Ia tidak mampu memberikan uang jajan untuk putra/i yang dicintainya.
*

Ia tidak mampu memberikan atau membelikan yang terbaik untuk istri dan anak-anaknya.
*

Ia masih tergantung dengan orang tuanya, terutama dalam segi materi.
*

Ia teringat dengan masa lalunya yang begitu menyenangkan, dan sekarang ia merasa begitu menderita.
*

Jika masa lalunya begitu kelabu, ia akan menyesalinya mengapa ia seperti itu, sehingga… kini ia berjanji untuk bertaubat agar lembaran kehidupan menjadi putih berseri.
*

Ia dimasukkan oleh anak-anaknya ke panti jompo setelah ia tidak lagi mampu berbuat apa-apa.
*

Ia dibantah anak-anaknya dengan cara yang begitu kasar.
*

Anak-anaknya yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang membencinya ketika mereka (beranjak) dewasa.
*

Anak-anaknya menjadi pembangkang, nakal, bandel, sulit diatur. Intinya adalah anak-anaknya menjadi orang yang kurang/tidak cerdas baik dari segi IQ (intelektual), EQ (emosional), SQ (spiritual), maupun AQ (adversity quotient).
*

Anak-anaknya hanya mau hartanya saat ia ada, bahkan sampai berebut warisannya setelah ia tiada.

Sosok pria sebagai seorang anak, balita, anak kecil, atau remaja ia akan menangis, bersedih, terluka, berduka, atau kecewa jika:

*

Kehadirannya di dunia ini ternyata tidak dikehendaki oleh orang tuanya.
*

Ia dikatakan sebagai anak haram, anak durhaka, anak yang tak tahu balas budi, anak kurang ajar, anak yang tak tahu berterimakasih, dan sebutan lainnya yang tak pantas.
*

Ia tidak dibelikan mainan atau sesuatu yang diinginkannya.
*

Ia merasa haus.
*

Ia merasa lapar.
*

Ia merasa atau melihat orang tuanya tidak harmonis, sering cekcok, sering bertengkar.
*

Ia dijauhkan dari sesuatu (baik barang, benda, mainan, maupun eseorang) yang disukai atau dicintainya.
*

Ia merasa kemauan/keinginannya tidak dipenuhi oleh orang tuanya.
*

Ia dimarahi, terutama hanya gara-gara masalah kecil/sepele.
*

Ia dibentak-bentak.
*

Ia terlalu dibatasi dan dikekang.
*

Ia dilarang bergaul dengan lawan jenis, hanya karena alasan takut dengan pergaulan bebas. Solusinya: orang tua memberitahu cara-cara bergaul yang agamis dan dinamis.
*

Ia dilarang melakukan sesuatu dengan alasan kasihan atau sayang. Sering kita mendengar orang tua berkata, “Melarang itu berarti tanda sayang.” Tidak dalam semua hal ungkapan ini benar.
*

Ia tahu orang tuanya terlilit hutang, atau ada masalah yang tak mudah untuk dipecahkan.
*

Ia tahu orang tuanya terlibat dalam masalah kriminal.
*

Ia dipaksa menikah, atau dijodohkan orang tuanya dengan seorang gadis yang tidak dicintainya, atau dijodohkan dengan seorang wanita demi memenuhi ambisi, keinginan, kemauan orang tuanya, misalnya: mempertahankan kerajaan bisnis keluarga, demi reputasi-popularitas, demi kekayaan dan kejayaan, dsb.
*

Sosok pria sebagai seorang kekasih, ia akan menangis, atau setidaknya terluka, kecewa, bersedih hati, jika:

*

Ia tidak bisa membahagiakan wanita yang dikasihinya.
*

Kehadirannya sama seperti ketiadaannya.
*

Ia tidak bisa membuat wanita yang disayanginya tersenyum bahagia dan wajahnya berbinar ceria.
*

Wanita yang dicintainya (ternyata) tidak mencintainya dengan sepenuh hati, atau hanya mencintainya dengan separuh hati.
*

Kekasihnya berpaling ke lain hati, mencari kehangatan lelaki lain, mencari pelukan lelaki lain.
*

Wanita yang dipujanya (diam-diam) mengagumi, memuji-muji, memuja kelebihan cowok lain, terlebih di depan matanya sendiri, lalu memandang rendah dirinya.
*

Wanita idaman hatinya hanya mencintai hanya saat memerlukannya, jika tidak sedang butuh… wanita itu berpaling ke pria lain.
*

Ia melihat wanita yang dikasihinya sedang bermesraan, bergandengan tangan, berciuman, dan/atau berselingkuh dengan pria lain.
*

Ia dibanding-bandingkan dengan pria lain, terutama dalam masalah status, pekerjaan, dan… uang (harta).
*

Ia merasa dikhianati oleh wanita yang begitu dikaguminya dikasihinya, disayanginya, dan dicintainya.
*

Ia ditinggalkan, dicampakkan, ditelantarkan, atau ditinggal pergi begitu saja, diputuskan secara sepihak oleh wanita yang amat dicintainya.
*

Ia (merasa) dicintai oleh wanita yang salah, pada saat yang salah (di waktu yang tidak tepat), dan di tempat yang salah.
*

Ia setia, namun kekasihnya tak setia.
*

Cinta wanita kepadanya dihiasi dengan kepalsuan. Maksudnya, wanita itu mencintainya karena ia memiliki harta, kedudukan, popularitas. Singkatnya, wanita itu mau dan mencintai karena sang Pria “memiliki dunia”. Setelah semuanya tiada, pria itu ditinggalkan begitu saja.
*

Cinta wanita kepadanya dibingkai dengan kehampaan. Maksudnya, wanita itu hanya berpura-pura saja mencintainya, atau menjadikan dirinya semata hanya sebagai pelampiasan, pelarian, pelabuhan sementara. Ungkapan “Dalam dunia percintaan, kepura-puraan adalah hal yang amat menyakitkan!” terasa kebenarannya.
*

Ia terlalu dikekang atau diatur oleh kekasihnya.
*

Ia harus selalu menuruti atau membenarkan semua kemauan, keinginan, saran, nasihat, pendapat dari wanita yang amat dicintainya.
*

Wanita yang disayanginya berubah menjadi baik hanya jika “ada maunya”.
*

Ia melihat wanita yang amat dicintainya sedang menangis atau bersedih hati.
*

Ia tidak bisa membantu wanita yang dikasihinya saat wanita tersebut benar-benar memerlukan pertolongannya.

Sosok pria sebagai seorang pengajar, guru, dosen, atau tutor, ia akan menangis atau bersedih hati jika:

*

Ia tidak bisa membuat muridnya memahami atau mengerti apa yang diajarkannya.
*

Ia menyaksikan muridnya gagal dalam ujian, tidak lulus dalam mata pelajaran/kuliah yang diberikannya. Kesedihan ini akan terasa begitu mendalam jika murid-muridnya gagal di dalam menghadapi “ujian Kehidupan”.
*

Ia melihat muridnya gagal dalam hidup dan kehidupannya.
*

Ia tidak bisa membuat muridnya lebih baik dari dirinya.
*

Ia tidak bisa membuat muridnya lebih pandai dari dirinya.
*

Ia tidak bisa membuat muridnya lemah lembut dalam bertutur kata, dewasa dalam bersikap, arif dalam memilih, dan bijaksana dalam memutuskan.
*

Ia melihat atau mendengar muridnya terlibat di dalam dunia hitam, seperti: kasus asusila, narkoba, kriminal, dsb.
*

Ia melihat muridnya menjadi sosok yang dijauhi masyarakat, seperti: koruptor (berdasi), pengusaha yang curang, buronan, pelacur, dsb.
*

Apa yang diajarkannya hanya dihafalkan sebatas teori dan tidak diaplikasikan di dalam kehidupan nyata.
*

Apa yang diajarkannya disalahgunakan, atau dengan kata lain, ilmu yang diajarkannya digunakan untuk kejahatan.

Sosok pria sebagai seorang pelajar/mahasiswa ia akan menangis, kecewa, dan/atau bersedih hati jika:

*

Ia dipaksa masuk ke jurusan yang sebenarnya kurang/tidak disukainya. Contoh kasus: orang tuanya ingin agar ia jadi dokter, sehingga ia dimasukkan ke fakultas kedokteran. Padahal sebenarnya ia ingin menjadi pebisnis yang hebat.
*

Ia tidak lulus ujian.
*

Ia gagal diterima di sekolah pilihannya.
*

Ia dikatakan atau dianggap bodoh oleh guru/dosen atau teman-temannya.
*

Ia tidak diterima di dalam pergaulan dengan teman sebayanya.
*

Ia dilarang tahu banyak hal oleh guru/dosennya, atau dikatakan belum saatnya kamu tahu tentang hal ini, padahal sebenarnya ia ingin menjadi ahli dalam hal itu.
*

Ia seorang pelajar/mahasiswa yang berprestasi dan berbakat, namun kurang/tidak didukung oleh sarana-prasarana dan fasilitas yang memadai.
*

Pemikiran atau pendapatnya (yang telah sesuai dengan berbagai literatur terbaru dan terpercaya) disalahkan, tidak diterima, diacuhkan begitu saja hanya gara-gara ia belum senior, masih belum bergelar, dsb.
*

Karya tulisnya diplagiat (dijiplak, ditiru seluruhnya, di-copy paste) oleh orang lain.
*

Ia dianggap orang yang aneh dan unik hanya gara-gara perilakunya, perkataanya, pemikirannya, pendapatnya aneh dan unik juga.
*

Sosok pria sebagai seorang pemuka/tokoh agama ia akan menangis, kecewa, dan/atau bersedih hati jika:

*

Dirinya sendiri ternyata jauh dari Allah, atau belum sepenuhnya menjalankan perintah agama yang dianutnya.
*

Putra/putrinya sulit diatur, sukar dinasihati, tidak bersikap sesuai ajaran agama.
*

Ia melihat umatnya bergelimang di dalam dosa dan kemaksiatan.
*

Ia tidak bisa membuat jamaah/gembalanya menjadi lebih baik dan lebih tercerahkan hidupnya.
*

Ayat-ayat kitab suci tidak diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari.
*

Tempat ibadah hanya sebagai simbol atau pelengkap, tidak dimakmurkan, tidak digunakan, dan tidak dimaksimalkan fungsinya.
*

Ibadah hanya dilakukan sebatas ritual atau seremoni rutin belaka.
*

Banyak orang yang melakukan kejahatan atas nama agama dan Tuhan.
*

Banyak orang yang saling membenci, bermusuhan, bertikai, membeda-bedakan hanya karena berbeda agama.
*

Agama (termasuk ayat-ayat dari kitab suci) hanya digunakan sebagai topeng, kedok, atau senjata yang memudahkan atau memuluskan jalan untuk mencari popularitas/uang, meraih jabatan, melangsungkan pernikahan, melanggengkan bisnis, dan semata demi kepentingan duniawi.
*

Agama dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Inilah yang mengakibatkan berkembangnya paham sekuler dan hedonisme.
*

Ada orang yang mengaku sebagai orang suci, utusan Tuhan, atau Nabi.
*

Ada orang yang menjual diri demi sesuap nasi.
*

Ada orang yang rela menukar keyakinan agamanya demi memperoleh kesenangan/nikmat duniawi.
*

Ada orang yang tidak beragama, atau tidak yakin sepenuhnya kepada (kasih sayang) Allah.

Sosok pria sebagai seorang kepala negara, pemimpin, atau pejabat (yang ideal dan berhati nurani) ia akan menangis, kecewa, bersedih hati jika:

*

Pornografi, pornoaksi, dan semua hal yang bersifat porno dan asusila begitu merebak serta meracuni berbagai sendi kehidupan dan merusak generasi muda di negeri ini.
*

KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) masih ada dan merajalela di negeri ini.
*

Ia tidak dapat berlaku adil kepada rakyatnya.
*

Biaya pendidikan mahal dan tak terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
*

Berbagai fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan tidak dapat dinikmati oleh semua warga negara.
*

Sumber daya alam negeri ini dikuasai oleh investor asing.
*

Kemiskinan dan pengangguran masih melanda negeri ini.
*

Keputusannya membawa penderitaan atau menyengsarakan banyak orang.
*

Negeri ini masih saja “dijajah” atau “dikuasai” oleh bangsa asing. Bentuk-bentuk penjajahan modern dapat berupa: ekonomi, budaya, ideologi, hiburan (entertainment), teknologi, komunikasi, dsb.
*

Banyak kaum muda yang bermalas-malasan, tidak produktif, konsumtif, dan hanya sebagai penganut hedonisme dan korban teknologi modern.
*

Negeri ini menjadi sasaran teroris, sarang teroris, disebut teroris, atau menjadi korban dari terorisme global.

Sosok pria sebagai seorang sahabat sejati, ia akan menangis, bersedih hati, terluka, atau kecewa jika:

*

Dikhianati, terutama oleh orang-orang terdekatnya.
*

Dimanfaatkan oleh siapapun dalam bentuk apapun.
*

Tidak ada seorangpun yang menolongnya saat ia memerlukan bantuan.
*

Diputuskan, diasingkan, dikucilkan dari pergaulan tanpa sebab atau alasan yang jelas.
*

Difitnah secara keji, terutama oleh orang yang selama ini dipercayainya.

Sosok pria sebagai “musuh Tuhan”, teroris, atheis, penjahat, atau koruptor, ia akan menangis, bersedih hati, terluka, atau kecewa jika:

*

Banyak orang yang bertaubat dan dekat dengan Allah.
*

Banyak wanita yang menutupi auratnya, berjilbab, dan menjaga kesucian serta harga dirinya.
*

Para pejabat menjadi jujur, tidak lagi mau disuap, diberi gratification.
*

Birokrasi di negeri ini menjadi begitu cepat dan dipermudah.
*

Supremasi hukum ditegakkan, sehingga semuanya sama dihadapan hukum.

Sosok pria sebagai seorang petani, ia akan menangis, bersedih hati, terluka, atau kecewa jika:

*

Hasil panennya kurang menggembirakan dan tidak begitu melimpah, sehingga hasilnya tidak dapat mencukupi kebutuhan dirinya dan keluarganya.
*

Hama (wereng, tikus, dsb) merusak sawah ladangnya, sehingga gagal panen.
*

Harga pupuk mahal.

Sosok pria sebagai seorang nelayan, ia akan menangis, bersedih hati, terluka, atau kecewa jika:

*

Hasil tangkapannya sedikit, sehingga tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya.
*

Harga bahan bakar, terutama solar, menjadi mahal.
*

Gelombang laut pasang, sehingga ia tidak bisa melaut seperti biasa.

Sosok pria sebagai seorang pedagang, pengusaha, pebisnis, ia akan menangis, bersedih hati, terluka, atau kecewa jika:

*

Mengalami kebangkrutan yang sampai mengakibatkan dirinya harus memulai lagi dari awal atau dari nol.
*

Tidak ada yang menggantikan dirinya atau mewarisi usahanya.
*

Terjadi resesi dan krisis global, sehingga harga bahan baku menjadi tak terjangkau.

Sosok pria sebagai seorang peneliti, ilmuwan, cendekiawan, ia akan menangis, bersedih hati, terluka, atau kecewa jika:

*

Hasil penelitiannya tidak dapat bermanfaat bagi umat manusia.
*

Ia dipersulit atau tidak diberi fasilitas, dana, bantuan untuk melakukan risetnya.
*

Perhatian serta apresiasi masyarakat dan pemerintah amat kurang di bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Padahal majunya suatu negara salah satunya adalah karena pengembangan riset dan teknologi.
*

Kesejahteraan dirinya sendiri dan keluarganya kurang/tidak diperhatikan, diabaikan begitu saja oleh negara/pemerintah, sementara pikiran, waktu, dan tenaganya “diperas” untuk terus meneliti dan berkarya.

Sosok pria yang berprofesi sebagai seorang penulis, sastrawan, seniman, budayawan, pekerja seni, perupa, musisi, fotografer, programmer, dan juga profesi lainnya (terutama di bidang sastra dan seni budaya) yang belum tersebut di artikel ini, ia akan menangis, bersedih hati, terluka, atau kecewa jika:

*

Tidak ada atau kehabisan ide untuk memulai berkarya. Atau mengalami kebuntuan ide di tengah-tengah berkarya, yang menyebabkan karyanya tidak dapat terselesaikan dengan sempurna.
*

Ide atau hasil karyanya dibajak, disalahtafsirkan, tidak diapresiasi secara layak, atau tidak diakui sebagai suatu karya (bercitarasa seni).
*

Hasil karyanya dinilai rendah atau dihargai amat murah, tidak sesuai dengan kualitas, mutu, atau nilai karya itu yang sebenarnya.

Perlu diketahui, minimnya bantuan, dukungan, dan perhatian pemerintah di bidang sastra dan seni budaya telah membuat negeri ini kehilangan jatidirinya sebagai negeri yang berbudaya adiluhung.

– ** 00 ** –

Demikianlah telah kami uraikan 123 hal yang membuat pria meneteskan air mata. Semoga bermanfaat.

The last but not least, pesan untuk kaum wanita… jangan coba-coba ya… mempermainkan, menyakiti (hati) kami, membuat kami, kaum pria, menangis, berduka, bersedih, atau kehilangan harapan…. sehingga pepatah “no women no cry” tak lagi berlaku. OK?

– ** 00 ** –


Karya ini dilindungi oleh hak cipta

Copyright © 2009

By: Dito Anurogo

All right reserved

Sumber foto: http://blogs.sltrib.com/

Minggu, 02 Mei 2010

top 10 phobia yang paling diminati


Takut pada suatu benda atau kondisi tertentu pastinya sudah sering kita tahu. Atau bahkan mungkin kamu mengalaminya? Keadaan seperti itu biasa dikaitkan dengan phobia, dimana takut akan sesuatu karena pernah mengalami peristiwa kurang menyenangkan.

Ada 10 jenis objek yang paling sering ditakuti oleh manusia di muka bumi ini. Berikut adalah bahasannya:




1. Takut ular
Ini merupakan jenis phobia yang paling sering dijumpai. Ketakutan secara berlebihan pada ular dikaitkan pada kemampuan nenek moyang kita bertahan di alam liar. Ular sejak dulu dianggap hewan berbisa, menjijikkan, dari masa ke masa. Bahkan juga diidentikkan dengan setan oleh keyakinan tertentu. Ternyata phobia akan ular ini bersifat evolusioner, diturunkan oleh nenek moyang manusia sejak zaman dulu sampai sekarag.

2. Takut laba-laba
Ditemukan bahwa kaum perempuan empat kali lipat lebih banyak jumlahnya yang takut atau jijik pada laba-laba daripada kaum lelaki.

Pada studi yang dipublikasikan di jurnal Evolution and Human Behavior, David Rakison dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh mengatakan bahwa bayi perempuan usia 11 bulan mampu mengekspresikan ketakutan begitu melihat gambar laba0laba dan ular, sedangkan bayi lelaki tidak. Teori evolusi mengatakan bahwa hal itu wajar, sebab kaum perempuan sering bersua laba-laba di rumah, atau saat mereka menyiapkan makanan di dapur. Sedangkan kaum lelaki cenderung diajarkan untuk berani pada hewan tersebut ketika berada di alam liar.

3. Takut ruangan tertutup
Dikenal juga dengan nama agoraphobia, ketakutan ini diderita oleh 1,8 juta orang Amerika berusia dewasa, demikian menurut laporan National Institute of Mental Health pada tahun 2008. Tempat tertutup yang dianggap sulit untuk mereka melarikan diri atau keluar merupakan obyek yang paling ditakuti. Biasanya mereka takut pada elevator/lift, ruang olah raga tertutup, jembatan, kendaraan transportasi umum, mobil, mall, bahkan juga pesawat. Penderita biasanya malas bepergian atau berada di dalam mobil terlalu lama.

4. Takut pada orang lain
Pernah bertemu orang yang mukanya memerah saat bicara di depan orang banyak? Berkeringat, susah bicara atau gagap atau bahkan sampai sakit perut? Itulah ciri-ciri orang yang takut pada orang lain atau dikenal dengan nama sosialphobia. Sebanyak 15 juta orang Amerika dewasa menderitanya, demikian menurut National Institute of Mental Health. Yang parah, kadang bukan saat melakukan pembicaraan di depan umum saja. Penderita sosialphobia juga kerap kesulitan makan atau minum di depan orag banyak. Gejalanya baru terlihat setelah memasuki usia puber.

5. Takut ketinggian
Ini adalah jenis phobia yang juga lumayan banyak penderitanya. Diperkirakan sebagnyak 3-5% dari seluruh populasi dunia menderita akrophobia, takut berada di tempat tinggi. Pada riset yang pernah dilakukan, penderita akrophobia merasa semua tempat tinggi berjarak lebih tinggi dari yang sesungguhnya. Misalnya tinggi sebenarnya hanya 3 meter, maka di mata penderita akrophobia, mereka seperti melihat obyek yang tingginya 6 meter.

6. Takut kegelapan
Takut pada kegelapan yang diderita anak-anak ternyata adalah phobia paling umum juga. “Anak-anak mempercayai imajinasinya bahwa di kegelapan bisa mendadak muncul hanti, penculik, atau perampok,” jelas Thomas Ollendick, profesor psikologi dan direktur Child Study Center di Virginia Tech. Secara normal, ketakutan ini akan hilang seiring dengan bertambahnya usia. Namun jika hingga usia dewasa kita masih menderita ketakutan pada gelap, maka artinya kita menderita nyctophobia.

7. Takut kilat dan halilintar
Bagi para penderita phobia ini, suara halilintar dan kilat akan terasa seperti menghentak jantung, bahkan membuat mereka berkeringat. Penderita yang parah bahkan sampai memutuskan pindah ke daerah yang aman dari petir dan kilat., demikian kata John Westefeld, ilmuwan dari University of Iowa.
Westefeld melaporkan, dari surveinya terhadap mahasiswa di tahun 2006, sebanyak 73% menderita ketakutan ringan pada cuaca. Namun kebanyakan mereka malu untuk mengakuinya. Bagi mereka yang phobia pada kilat dan halilintar, ada baiknya mulai melatih rasa panik dan kecemasan.

8. Takut terbang
Jangan dikira mereka ini orang udik yang belum pernah naik pesawat, sebab faktanya sebanyak 25 juta warga Amerika juga menderita phobia ini. Nama penyakitnya adalah aviophobia, dimana seseorang sangat takut naik pesawat. Bisa jadi memang sudah sejak lahir begitu, atau ada yang pernah mengalami kecelakaan pesawat sehingga merasa trauma naik pesawat lagi, sebab peristiwa mengerikan itu terus terbayang.

9. Takut Anjing
Tidak usah harus anjing besar jenis doberman, anjing yang imut macam pudel pun ditakuti. Penderita cynophobia ini mengalami rasa takut digigit anjing, bisa jadi memang pernah digigit atau melihat orang lain digigit anjing, demikian menurut profesor psikologi Brad Schmidt dari Ohio State University.

10. Takut Dokter Gigi
Bukan cuma anak kecil lho yang takut ke dokter gigi, orang dewasa juga ada. Sebanyak 9-20 oersen orang Amerika ternyata menghindari memeriksakan giginya ke dokter walau sudah dalam kondisi parah sekalipun. Rasa takut ini lebih disebabkan oleh rasa nyeri yang timbul ketika plak gigi dibersihkan, dan memang tidak semua orang bisa menahannya.




Diterjemahkan secara bebas dari LiveScience.
foto:.caremark.com

Info Menarik Ternyata... Narsis termasuk Gangguan Keperibadian....


- Pernahkah Anda narsis? Di hadapan teman-teman Anda mungkin, atau sang pacar barangkali? Sekedar sharing ilmu saja. Tulisan ini akan memaparkan pengalaman penulis ketika tadi pagi (12/12) mengikuti perkuliahan di kelas abnormal klinis.
***
Narsis ternyata juga masuk dalam gangguan kepribadian. Tepatnya gangguan kepribadian narsistik . Anda boleh tidak percaya dan barang kali, memang perlu sebuah bukti ilmiahnya.

Bagi orang psikologi, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya Buku pegangan PPDGJ dan DSM IV-TR. Dalam buku tersebut dijelaskan, adanya aksis II yaitu gangguan kepribadian. Diantara sekian macam gangguan kepribadian, ternyata terdapat satu gangguan yang mungkin seseorang tidak menyadari akan adanya gangguan tersebut dalam dirinya. Yaitu narcissistic personality disorder (gangguan kepribadian narsistik).

Dalam buku Essentials Abnormal Psychology karya V. Mark Durand dan David H. Barlow, dijelaskan bahwa gangguan kepribadian narsistik adalah gangguan yang melibatkan pola pervasive dari grandiosities dalam fantasi atau perilaku; membutuhkan pujian dan kurang memiliki empati.



Orang-orang yang menilai “tinggi” dirinya sendiri – bahkan melebih-lebihkan kemampuan riil mereka dan menganggap dirinya berbeda dengan orang lain, serta pantas menerima perlakuan khusus, merupakan perilaku yang sangat ekstrem.
Dalam mitologi Yunani, Narcissus adalah seorang pemuda yang menolak cinta Echo dan sangat terpesona dengan keelokannya sendiri. Ia menghabiskan waktunya untuk mengagumi bayangan dirinya yang tercermin di danau. Para psikoanalis, termasuk Freud, menggunakan istilah narcissistic untuk mendeskripsikan orang-orang yang menunjukkan bahwa dirinya orang penting secara berlebih-lebihan dan yang terokupasi dengan keinginan mendapatkan perhatian (Cooper dan Ronningstam, 1992).

Deskripsi Klinis
Penderita gangguan kepribadian narsistik memiliki perasaan yang tidak masuk akal bahwa dirinya orang penting dan sangat terokupasi dengan dirinya sendiri sehingga mereka tidak memiliki sensivitas dan tidak memiliki perasaan iba terhadap orang lain (Gunderson, Ronningstam, dan Smith, 1995). Mereka membutuhkan dan mengharapkan perhatian khusus. Mereka juga cenderung memanfaatkan dan mengeksploitasi orang lain bagi kepentingannya sendiri serta hanya sedikit menunjukkan sedikit empati. Ketika dihadapkan pada orang lain yang sukses, mereka bisa merasa sangat iri hati dan arogan. Dan karena mereka sering tidak mampu mewujudakan harapan-harapannya sendiri, mereka sering merasa depresi.

Menurut DSM IV-TR, kriteria gangguan kepribadian narsistik yaitu, pandangan yang dibesar-besarkan mengenai pentingnya diri sendiri, arogansi, terfokus pada keberhasilan, kecerdasan, kecantikan diri, kebutuhan ekstrem untuk dipuja, perasaan kuat bahwa mereka berhak mendapatkan segala sesuatu, kecenderungan memanfaatkan orang lain, dan iri kepada orang lain.

Penyebab dan Penanganan
Beberapa penulis, termasuk Kohut (1971, 1977), percaya bahwa gangguan kepribadian narsistik muncul dari kegagalan meniru empati dari orang tua pada masa perkembangan awal anak. Akibatnya, anak tetap terfiksasi di tahap perkembangan grandiose. Selain itu, anak (dan kelak setelah dewasa) menjadi terlibat dalam pencarian, yang tak berkunjung dan tanpa hasil, figure ideal yang dianggapnya dapat memenuhi kebutuhan empatiknya, yang tak pernah terpenuhi.

Treatment research sangat terbatas, baik dalam hal jumlah studi maupun laporan tentang kesuksesannya (Groopman dan Cooper, 2001). Bila terapi dicobakan pada individu-individu ini, terapi itu sering kali difokuskan pada grandiositas, hipersensivitas terhadap evaluasi orang lain, dan kekurangan empati terhadap orang lain (Beck dan Freeman, 1990). Terapi kognitif diarahkan pada usaha mengganti fantasi mereka dengan focus pada pengalaman sehari-hari yang menyenangkan, yang memang benar-benar dapat dicapai. Strategi coping seperti latihan relaksasi digunakan untuk membantu mereka mengahadapi dan menerima kritik. Membantu mereka untuk memfokuskan perasaannya terhadap orang lain juga menjadi tujuannya. Karena penderita gangguan ini rentan mengalami episode-episode depresif, terutama pada usia pertengahan, penanganan sering dimulai untuk mengatasi depresinya. Tetapi, mustahil untuk menarik kesimpulan tentang dampak penanganan semacam itu pada gangguan kepribadian narsistik yang sesungguhnya.



Sumber Tulisan:
Anonim. 2009. Handout Psikologi : Gangguan Kepribadian. Yogyakarta: Tidak diterbitkan
Durand, V. Mark dan David H. Barlow. 2006. Essentials Abnormal Psychology. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kartono, Dr. Kartini dan Dali Gulo.2003. Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya
Muslim, Dr. Rusdi Editor. 2002. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. Jakarta: Tidak Ada Penerbit

foto:.spurgeon.org