Kamis, 26 Februari 2009

Once In A Lifetime


Percaya padaku, kamu akan menemukan semua jawaban atas pertanyaan hatimu dalam diriku. Aku akan memilih untuk tertidur lebih awal agar aku bisa membangunkanmu saat shubuh tiba.

Sengatan matahari tak akan menguras besarnya tekadku untuk memikul tanggung jawab dan segera pulang ke dekapanmu.

Berbekal tekad yang sama plus rasa letih yang mendera. Aku akan keluar ditengah malam, Menantang dingin udara untuk terus melangkah, hanya untuk membawa pulang satu porsi makanan yang menjadi penawar rasa ngidam mu.

Heran, kenapa makanan ngidam selalu identik dengan makanan susah dan murah?. Artinya aku harus memastikan satu hal pada calon istriku, ia harus ngidam makanan cepat saji yang buka 24 Jam.

Akan lebih baik lagi bila ia ngidamnya melantai di lantai dansa. Aku akan menjadi suami terbaik di dunia malam itu. Intinya, aku akan menjagamu.

Entah siapa dirimu, yang pasti. Mau kan kau menjadi istriku?. Ya kan?, Ya dong?.

"Saya terima nikahnya Sherina binti Munaf dengan mas kawin seperangkat alat shalat dibayar tunai."

hahahaha

Menikah?..

Kalian duluan aja deh. Aku belum berminat untuk menarik seorang wanita dari pergaulannya dan mengajaknya untuk hidup bersamaku. Menjalani gaya hidup sepertiku. Lagipula, antrian wanita yang ingin memacariku masih panjang, terlalu kasihan bila aku memotongnya disini.

Wijaya posting get from mahasiswa

0 komentar:

Posting Komentar